Hajiumrahnews.com — Arab Saudi terus memperkuat layanan edukasi bagi jamaah haji dan umrah, termasuk di kawasan Jabal Rahmah, salah satu situs bersejarah yang selalu dipadati peziarah. Pada musim umrah 1447 H, Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan menghadirkan sistem pelayanan terpadu yang menyebar dari miqat hingga pusat kota Makkah, dengan Jabal Rahmah sebagai salah satu titik utama.

Sejumlah pos bimbingan ditempatkan di area tersebut untuk menjawab beragam pertanyaan jamaah tentang manasik maupun persoalan keagamaan. “Kami ingin memastikan jamaah mendapatkan penjelasan langsung yang benar, mudah dipahami, dan sesuai tuntunan syariat,” demikian keterangan kementerian melalui Sekretariat Umum Penyuluhan Islam untuk Haji, Umrah, dan Ziarah, dikutip dari Saudi Press Agency.

Ulama dan Penerjemah Multibahasa Turun Langsung

Untuk melayani jamaah internasional, pos-pos bimbingan di Jabal Rahmah diperkuat dengan kehadiran ulama serta penerjemah dalam berbagai bahasa. Kehadiran mereka ditujukan agar setiap jamaah dari beragam negara mendapat pelayanan yang setara.

“Pendekatan multibahasa ini penting agar pesan keagamaan tersampaikan dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ujar salah satu pejabat kementerian sebagaimana dilaporkan SPA.

Edukasi, Koreksi Syariah, dan Publikasi Berbahasa Global

Layanan di Jabal Rahmah tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga meluruskan pemahaman yang keliru terkait ibadah maupun tradisi yang tidak sesuai tuntunan syariat. Kementerian menyediakan beragam publikasi, mulai dari brosur, buku panduan, hingga materi edukasi singkat dalam berbagai bahasa.

Langkah ini merupakan bagian dari misi besar kementerian dalam mengajarkan hukum manasik haji dan umrah sesuai syariat, memperkuat akidah, serta menampilkan wajah Islam yang toleran, moderat, dan penuh kemudahan. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat moderasi beragama yang terus digaungkan pemerintah Saudi.

Dukungan terhadap Visi Saudi 2030

Penguatan layanan edukasi di Jabal Rahmah dipandang sebagai cerminan komitmen Arab Saudi terhadap pelayanan tamu Allah. Program tersebut turut mendukung target besar Visi Saudi 2030, termasuk meningkatkan standar pelayanan ibadah, memperluas akses edukasi keagamaan, serta memperkuat citra Kerajaan sebagai penjaga dua tanah suci.

Kehadiran ulama, penerjemah, dan publikasi multibahasa di kawasan Jabal Rahmah juga diharapkan semakin mempererat persaudaraan antarumat Islam yang datang dari seluruh dunia.