Hajiumrahnews.com — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menggulirkan inisiatif “Responsible Green Hajj” sebagai bagian dari rangkaian program haji ramah lingkungan. Inisiatif ini diresmikan melalui peluncuran buku panduan yang disusun bersama Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, sebagai salah satu bukti komitmen menjaga bumi sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah .
Harry Alexander, Anggota Badan Pelaksana BPKH, menegaskan bahwa ibadah haji bukan hanya kewajiban spiritual, tetapi juga momentum untuk menunjukkan kesadaran ekologis. Dalam setiap tahap pelaksanaan—mulai dari persiapan keberangkatan, pelaksanaan ritual, hingga kepulangan ke tanah air—jemaah diharapkan menerapkan praktik ramah lingkungan seperti pengelolaan sampah pribadi dan bijak penggunaan sumber daya alam .
Buku panduan ini memuat langkah praktis dan spiritual, antara lain cara memilah limbah, menghemat air wudhu, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga meminimalkan jejak karbon melalui penggunaan kain ihram organik dan penggantian emisi saat perjalanan. Panduan juga menyertakan nasihat bagaimana jemaah dapat berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim .
Menurut Harry, peluncuran ini menjadi momentum penting sebab kondisi cuaca ekstrem dan tekanan lingkungan di Arab Saudi akibat jutaan pengunjung setiap musim haji menuntut kesiapsiagaan ekologis. Ia menegaskan bahwa paradigma pelayanan haji kini harus mencakup keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang .
Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Azrul Tanjung, menambahkan bahwa gerakan ini sejalan dengan inisiatif global untuk membentuk green hajj camp dan kampanye zero waste. Ia menekankan bahwa jumlah besar jemaah haji Indonesia menjadi potensi besar untuk memulai perubahan perilaku bermasyarakat secara lebih luas .
Lebih lanjut, Harry menyampaikan bahwa BPKH berencana menggandeng lembaga keuangan syariah dan umat Islam secara kolektif—seperti melalui program wakaf pohon—untuk mendukung aksi hijau ini. Bila diimplementasikan secara konsisten, kegiatan tersebut dapat memperkuat integrasi antara nilai spiritualitas dan tanggung jawab ekologis dalam ibadah haji.