Hajiumrahnews.com — PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah mempersiapkan peluncuran layanan Kereta Api Wisata baru dengan rute Gambir–Sukabumi–Cianjur, yang dijadwalkan segera beroperasi dalam waktu dekat. Rencana perjalanan istimewa ini akan melintasi 17 stasiun sepanjang jalurnya, sebagaimana terungkap melalui berbagai unggahan di media sosial.
Program reaktivasi jalur ini merupakan bagian dari Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) 2030, yang menargetkan total panjang jalur kereta aktif mencapai 10.524 kilometer di seluruh Indonesia.
Selain untuk mendorong sektor pariwisata, rute Gambir–Sukabumi–Cianjur juga diharapkan mampu menjadi alternatif transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
Rencana tersebut disambut antusias oleh masyarakat Cianjur dan sekitarnya.
Lala (24), mahasiswa UHAMKA Jakarta asal Cianjur, menilai kehadiran kereta ini bisa menjadi solusi bagi kebutuhan mobilitas masyarakat, bukan hanya untuk wisata.
“Kalau ini digunakan sebagai transportasi umum, bukan hanya wisata, saya sangat mendukung. Apalagi kalau tersedia, saya pasti akan pilih naik kereta. Bisa jadi alternatif selain bus atau angkutan umum,” ujarnya, Kamis (2/10).
Sementara itu, Fahmi (27), warga Bojongpicung, menilai layanan KA wisata ini dapat membantu mengurangi kemacetan sekaligus memberi kemudahan bagi warga yang beraktivitas ke Jakarta.
“Kalau jadi transportasi umum, ini bisa membantu mengurai kemacetan. Banyak warga di sini yang bekerja di Jakarta. Kalau ada kereta, tentunya saya akan pilih kereta dibanding kendaraan pribadi,” jelasnya.
Meski awalnya dikembangkan sebagai layanan wisata, masyarakat berharap rute Gambir–Sukabumi–Cianjur juga dapat difungsikan sebagai transportasi umum reguler dengan harga terjangkau dan jadwal yang konsisten.
Bila terealisasi, rute ini berpotensi meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan wilayah Priangan Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang lintasan jalur kereta.
Dengan dukungan masyarakat dan kesiapan infrastruktur, KA Wisata Gambir–Sukabumi–Cianjur bukan hanya akan menjadi pengalaman perjalanan yang unik, tetapi juga langkah penting dalam revitalisasi jaringan transportasi publik nasional.