
Hajiumrahnews.com —Usai gelaran Sharia./Islamic Entrepreneurship Connected Talk 2025 di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, Gaido Group menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan tiga perusahaan nasional: PT Atourin Teknologi Nusantara, PT Agrobot Bangun Nusantara, dan PT Uqwah Global Ecosystem.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh M. Hasan Gaido, Founder & CEO Gaido Group, disaksikan oleh jajaran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Banten, dan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), di Hall 2, Paviliun Industri Halal, ICE BSD City.
“Kerja sama ini merupakan langkah konkret memperkuat rantai nilai ekosistem halal nasional, dari sektor pariwisata, pangan, hingga pemberdayaan masjid,” ujar Hasan Gaido selepas prosesi penandatanganan.
Melalui MoU ini, ketiga perusahaan mitra akan berperan dalam bidang yang saling melengkapi:
PT Atourin Teknologi Nusantara, dipimpin oleh Benarivo Triadi Putra, fokus pada pengembangan desa wisata berbasis digital di lebih dari 400 destinasi di Indonesia.
PT Agrobot Bangun Nusantara, di bawah kepemimpinan Wijayandaru Wisnutomo, memperkuat sektor ketahanan pangan dan smart farming melalui penerapan teknologi agrikultur terintegrasi.
PT Uqwah Global Ecosystem, dipimpin oleh Rizanoel Ivin Latif, berperan dalam pengembangan dan manajemen masjid berbasis digital, menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi umat.
Kolaborasi ini diharapkan melahirkan model bisnis syariah yang berkelanjutan dan saling menguatkan di bawah payung Gaido Group Halal Ecosystem.
Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, Ir. Putu Rahwidhiyasa, menyambut baik sinergi ini.
“Langkah Gaido Group bersama mitranya adalah wujud nyata dari gerakan 1 Juta Pengusaha Ekonomi Syariah yang sedang kita dorong bersama KNEKS,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua ICMI Orwil Banten, Dr. Eden Gunawan, menilai MoU ini menandai babak baru sinergi sektor publik dan swasta dalam pemberdayaan umat.
“Kita menyaksikan bukan sekadar penandatanganan, tapi dimulainya gerakan kolaboratif menuju kemandirian ekonomi syariah Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rachmat Marpaung, Ketua Umum KPMI, menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor ini akan memperluas jejaring pelaku usaha halal nasional, terutama di kalangan pengusaha muda dan alumni haji-umrah.
Acara ini menjadi bagian dari visi besar Gaido Group untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% dan meningkatkan rasio pengusaha Indonesia dari 3,6% menjadi 8%, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong ekonomi umat yang produktif dan berdaya saing global.
Melalui penandatanganan MoU strategis ini, Gaido Group memperkuat posisinya sebagai motor penggerak ekonomi syariah nasional. Kolaborasi dengan Atourin, Agrobot, dan Uqwah menegaskan komitmen membangun ekosistem halal yang terintegrasi — dari pariwisata, pangan, hingga masjid — menuju Indonesia yang maju dan berkah.