Menag: Kerja Sama RI-Saudi, Bertransisi Menuju Masa Depan Lebih Hijau

Hajiumrahnews.com – Indonesia dan Arab Saudi mempertegas komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral melalui kerja sama di berbagai sektor strategis. Fokus utama diarahkan pada pengembangan energi terbarukan, pendidikan, ekonomi syariah, hingga pariwisata.

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Nasional ke-95 Arab Saudi di Jakarta, Selasa (23/09. Dalam pidatonya, Nasaruddin menekankan pentingnya transisi menuju praktik berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Kami terdorong untuk melakukan usaha bersama di bidang energi terbarukan, satu bidang yang sangat menjanjikan seiring kedua negara bertransisi menuju masa depan yang lebih hijau,” ujar Nasaruddin.

Selain itu, kerja sama di sektor pendidikan turut menjadi perhatian. Nasaruddin menuturkan, ribuan pelajar Indonesia telah menempuh studi lanjutan di universitas Arab Saudi. Sebaliknya, pelajar asal Saudi juga diterima di berbagai lembaga Islam dan akademis di Indonesia.

“Kolaborasi kita dalam pertukaran pendidikan dan beasiswa merupakan langkah awal lainnya,” imbuhnya.

Selain aspek ekonomi dan pendidikan, Presiden Prabowo dalam pesannya juga menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas, baik di kawasan maupun dalam lingkup dunia Muslim. Hubungan erat antarwarga kedua negara menjadi salah satu fondasi diplomasi.

“Jemaah haji atau umrah dihormati dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat. Ini bukan sekadar pariwisata, melainkan sebuah aspirasi suci yang merangkul masyarakat kita dalam pelukan spiritual yang tak terpisahkan,” kata Nasaruddin.

Presiden Prabowo menilai, hubungan ini dapat membuka peluang lahirnya bentuk-bentuk kemitraan baru dalam penguatan hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Arab Saudi.

Dalam sektor ekonomi, Indonesia menyambut baik meningkatnya investasi Arab Saudi dalam pembangunan infrastruktur, industri halal, dan ekonomi digital. Pemerintah RI mendorong kolaborasi lebih luas, termasuk dalam promosi keuangan Islam untuk menciptakan standar global layanan keuangan yang sesuai syariah.

Sementara di sektor pariwisata, kedua negara memiliki potensi besar untuk saling melengkapi. Wisatawan Indonesia ingin berkunjung ke Arab Saudi, sementara wisatawan Saudi semakin banyak menemukan keindahan alam dan budaya Indonesia.

“Kolaborasi ini akan memperkuat posisi kedua negara sebagai destinasi utama wisata religi dan budaya dunia,” ujar Nasaruddin.

Indonesia juga berharap dapat memperluas kerja sama dalam aksi iklim seiring dengan tantangan global pemanasan bumi. Selain itu, pendidikan bagi perempuan dan pemuda dinilai penting untuk melawan kekerasan dan ekstremisme.

“Upaya ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa negara Muslim dinamis, berwawasan ke depan, dan berdedikasi pada kebaikan bersama,” ucap Nasaruddin.

Perayaan Hari Nasional Arab Saudi ke-95 ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta sejumlah duta besar dari negara sahabat, termasuk Palestina, Iran, Uni Emirat Arab, Inggris, Jepang, Pakistan, Kazakhstan, Suriah, dan Vatikan.