
Hajiumrahnews.com, Jakarta— Presiden Prabowo Subianto mengingatkan aparat keamanan yang bertugas mengawal rangkaian aksi unjuk rasa di Jakarta dan sejumlah kota untuk tetap menjaga keselamatan masyarakat. Ia menekankan bahwa fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat juga harus dijaga dari tindakan perusakan.
“Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasum-fasum yang dibangun dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas,” kata Prabowo dalam pernyataan resmi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (31/8).
Prabowo menegaskan, pemerintah menghormati kebebasan berpendapat dan menjamin masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka. Namun, ia mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib dan damai.
“Jika dalam pelaksanaannya terdapat kegiatan-kegiatan yang bersifat anarkis, merusak atau membakar fasilitas umum, sampai menimbulkan korban jiwa, mengancam hingga menjarah rumah-rumah atau instansi publik maupun pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum. Negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya,” tegasnya.
Presiden juga meminta Polri dan TNI untuk mengambil langkah tegas terhadap tindakan di luar hukum yang terjadi saat aksi, seperti perusakan fasilitas umum dan penjarahan. Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat tetap akan dicatat, didengar, dan ditindaklanjuti melalui DPR maupun kementerian/lembaga terkait, asalkan disampaikan secara baik dan damai.
“Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia di ambang kebangkitan, jangan sampai kita terus diadu domba. Sampaikan aspirasi dengan baik dan damai, tanpa merusak, tanpa kekerasan, tanpa penjarahan, tanpa kerusuhan, tanpa perbuatan yang merugikan fasilitas umum,” ujar Prabowo.
Prabowo dalam konferensi pers ini didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Waketum Demokrat Ibas Yudhoyono, Sekjen PKS Muhammad Kholid.
Prabowo juga didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan Najamuddin. Sementara Wapres Gibran Rakabuming Raka tidak terpantau hadir dan belum ada pernyataan soal ini.
Kehadiran para pimpinan partai dan lembaga tinggi negara dinilai sebagai bentuk komitmen bersama menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika politik dan aspirasi masyarakat.