Silaturahim dan Dialog PUB dengan Wakil Gubernur Banten: “Banten Mau Dibawa ke Mana?”

Hajiumrahnews.com – Perkumpulan Urang Banten (PUB) menggelar silaturahim dan dialog strategis bersama Wakil Gubernur Banten, Dr. H. Achmad Dimyati Natakusumah, S.H., M.H., M.Si., di Serang, Minggu, (29/06). Mengusung tema “Banten Mau Dibawa ke Mana?”, acara ini menjadi forum penting untuk menyatukan gagasan dan energi tokoh-tokoh Banten dalam pembangunan daerah.

Dialog dipimpin langsung oleh Ketua Umum PUB, Irjen Pol (Purn) Drs. Taufik Rahman Ruki, S.H., yang akrab disapa Ki Empik. Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Ketua Harian Dr. Eden Gunawan, Wakil Ketua Umum Bidang Antar Lembaga dan Daerah M. Hasan Gaido, Anggota DPD RI Dr. (C) Ade Yuliasih, serta para penasihat seperti Ketua MUI Banten KH. Bazari Sham, Rektor UIN SMH Prof. Dr. Wawan Wahyudin, dan Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief.

Dalam pertemuan tersebut hadir pula jajaran pengurus pusat PUB, di antaranya Ketua Harian Dr. Eden Gunawan, Wakil Ketua Umum Bidang Antar Lembaga dan Daerah M. Hasan Gaido, serta Dr. (C) Ade Yuliasih, S.H., M.Mkn. yang juga merupakan anggota DPD RI asal Banten. Hadir pula para penasihat seperti Ketua MUI Banten Dr. KH. Bazari Sham, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Dr. Wawan Wahyudin, Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief, jajaran wakil ketua umum dan pengurus PUB pusat serta perwakilan pengurus dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

 

PUB sebagai Rumah Bersama Tokoh Peduli Banten

Dalam sambutannya, Ketua Umum PUB menyampaikan bahwa PUB adalah wadah inklusif yang menjadi tempat berkumpulnya tokoh-tokoh yang peduli terhadap kemajuan Banten, baik yang berasal dari Banten, berdomisili di luar Banten, maupun yang bukan keturunan Banten namun memiliki kepedulian dan pengabdian nyata untuk Banten.

“Keanggotaan PUB terdiri dari tiga kategori: Pertama, orang Banten asli dan mengabdi di Banten. Kedua, keturunan Banten yang berada di luar daerah atau luar negeri. Ketiga, bukan orang Banten namun peduli dan berkontribusi untuk Banten,” ujar Ki Empik.

 

Kartu Anggota untuk Wagub Banten: Kini Dipanggil Ki Dimyati

Dalam kesempatan yang sama, Hasan Gaido menyampaikan bahwa sebagai bentuk penghargaan dan simbol penggabungan kekuatan, Ketua Umum PUB menyerahkan Kartu Tanda Anggota PUB kepada Wakil Gubernur Banten. “Mulai hari ini, Pak Wakil Gubernur kami panggil Ki Dimyati,” ujar Hasan Gaido kepada awak media

Ia menambahkan bahwa PUB siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah. “Kami memiliki banyak tokoh dari berbagai disiplin ilmu yang siap membantu meringankan beban gubernur dan wakil gubernur dalam mewujudkan kemajuan Banten,” tambahnya.

 

Apresiasi dari Wakil Gubernur Banten

Wakil Gubernur Banten, Ki Dimyati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap PUB. “Saya sangat senang bisa berdialog dengan para tokoh yang tergabung dalam PUB. Saya dan Pak Gubernur tidak mungkin berjalan sendiri. Kehadiran PUB akan sangat membantu, apalagi di dalamnya ada tokoh seperti Ketua Umum MUI Banten. Jika ada masalah keagamaan, saya tinggal minta pandangan beliau,” katanya.

Ki Dimyati juga menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan dedikasi. “Sebagai urang Banten asli, saya malu kalau sampai korupsi. Gaji saya saya serahkan ke Baznas Banten, dan dana operasional saya alokasikan untuk ormas dan komunitas. Hari ini saya menyerahkan bantuan pribadi dari dana operasional sebesar Rp10.000.000 untuk PUB, saya titipkan langsung kepada Bendahara Umum, Nyi Ade,” ujarnya.

 

Usulan dan Gagasan dari PUB

Dalam sesi dialog, sejumlah bidang strategis PUB menyampaikan masukan dan usulan:

  1. Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian: PUB mendorong Pemprov Banten agar serius mendukung program ketahanan pangan nasional, melalui produktivitas lahan pertanian dan pelatihan petani. PUB siap mengelola lahan tidur bekerja sama dengan Pemprov.
  2. Bidang Kesehatan: Menyoroti tingginya angka stunting dan gizi buruk di Banten. PUB menawarkan kolaborasi konkret dalam edukasi gizi dan layanan kesehatan masyarakat.
  3. Bidang Ekonomi dan Internasionalisasi Banten: Hasan Gaido, yang juga menjabat sebagai Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC), mengusulkan adanya kerja sama internasional seperti MOU sister city antara Banten dan Makkah untuk mendorong investasi, perdagangan, dan pariwisata. “Produk unggulan Banten harus bisa diekspor ke luar negeri, dan wisata Banten bisa dikembangkan seperti Bali,” tegasnya.

Banten Hebat dan Bermartabat

Mengakhiri acara, Wakil Gubernur Banten menyampaikan ajakan kolaboratif:
“Mau dibawa ke mana Banten?”
“Kami—Gubernur dan Wakil Gubernur bersama PUB—siap membawa Banten menjadi provinsi yang hebat dan bermartabat.”

Acara ditutup dengan semangat dan yel-yel khas PUB yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum:
“Kabula! Kabalé! Kabalandongan!”