Sekjen Kemenag: Peralihan Aset dan SDM ke Kementerian Haji Tak Akan Ganggu Persiapan Haji 2026

Hajiumrahnews.com — Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menegaskan bahwa proses peralihan aset dan sumber daya manusia (SDM) dari Kemenag ke Kementerian Haji dan Umrah berjalan lancar tanpa kendala signifikan.

“Insya Allah tidak ada kendala yang signifikan. Secara teknis kami pastikan tidak ada kendala karena kita semua sama-sama punya komitmen. Kemenag sepenuhnya mendukung Kementerian Haji dan transisi ini harus disukseskan,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Jumat (24/10/2025), sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi Kemenag.

Kamaruddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Transisi, menjelaskan bahwa peralihan aset merupakan proses yang kompleks, namun pihaknya memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

“Sedikit kompleksitas itu hal yang biasa, karena aset itu juga tidak sederhana. Tapi, Insya Allah kami pastikan bahwa berjalan lancar dan di lapangan sesuai dengan yang diharapkan,” tegasnya.

Menurut Kamaruddin, dasar hukum peralihan tersebut tertuang dalam Pasal 127A Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Regulasi ini telah disahkan Presiden dan diundangkan sejak 4 September 2025.

“Semuanya memang butuh proses, harus ada surat-surat dan dokumen yang perlu diproses, dan juga melibatkan Kementerian Keuangan. Jadi Insya Allah tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia menambahkan, peralihan ini tidak akan mengganggu persiapan penyelenggaraan Haji 2026.

“Harusnya tidak (mengganggu). Proses haji terus berjalan dan Kemenag lagi-lagi sepenuhnya akan membantu,” tutur Kamaruddin.

Selain peralihan aset, proses pengalihan SDM juga tengah dilakukan secara bertahap. Menurutnya, mekanisme pengalihan SDM berbeda dari aset karena memerlukan permohonan resmi dari Kementerian Haji.

“Karena yang selama ini menjalankan kan Kementerian Agama, tentu SDM-nya yang paling paham tentu mereka yang sudah sejak lama. Ini juga sedang proses pengalihan,” katanya.

Kamaruddin memastikan komunikasi antara kedua kementerian berjalan baik dan produktif.

“Ada komunikasi produktif antara Kemenag dan Kemenhaj sehingga kita dukung, kita perlancar prosesnya. Satu hal yang pasti, kita bersama-sama mendukung penyelenggaraan haji tidak boleh gagal, harus lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.