Hajiumrahnews.com – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, resmi membuka International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Kehadirannya menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan ekosistem UMKM berbasis budaya yang berkelanjutan.
Mengusung tema “Craft, Culture, and Future”, INACRAFT 2025 menjadi salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Ajang ini menampilkan ribuan karya kriya unggulan dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menjadi panggung ekspresi budaya dan kreativitas para pelaku UMKM lokal.
Dalam sambutannya, Fadli menekankan bahwa kekayaan budaya Indonesia merupakan sumber daya strategis yang harus diolah secara serius untuk menopang ekonomi kreatif. “INACRAFT sangat erat kaitannya dengan kebudayaan karena budaya menjadi resource-nya. Karya-karya di sini menunjukkan tingkat kreativitas yang cukup tinggi dari berbagai daerah,” ujarnya.
Ia berharap pameran sekelas INACRAFT tidak hanya berlangsung di Jakarta, melainkan juga merata di berbagai daerah. “INACRAFT termasuk yang merupakan pelopor. Mudah-mudahan bisa digelar di daerah lain agar memacu kreativitas, terutama yang berbasis budaya,” tambahnya.
Selepas membuka acara, Fadli meninjau sejumlah stan UMKM, berdialog dengan pelaku usaha, serta mendengarkan aspirasi mereka. Ia juga didampingi Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Restu Gunawan, untuk meninjau berbagai sektor kriya seperti tekstil tradisional, anyaman, ukiran kayu, hingga minyak tradisional.
Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia, Muchsin Ridjan, mengapresiasi dukungan pemerintah dalam keberlangsungan INACRAFT. “Selama 25 tahun INACRAFT konsisten hadir berkat dukungan pemerintah dan masyarakat. Dengan tema ‘Craft, Culture and Future’, kita ingin membangun ekosistem kerajinan melalui kekuatan budaya,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak generasi muda untuk bangga membeli produk lokal. “Produk kerajinan Indonesia memiliki potensi luar biasa. Membeli produk lokal adalah bentuk pelestarian budaya sekaligus mendukung inovasi kriya Indonesia,” tuturnya.
Acara pembukaan INACRAFT 2025 turut dihadiri Ibu Wakil Presiden RI Selvi Gibran Rakabuming, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, serta perwakilan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat, INACRAFT 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi produk kriya Indonesia di pasar nasional maupun global.